🦏 Ceramah Tentang Pendidikan Dalam Islam
Masroziq- Pidato Tentang Pendidikan Akhlak. Akhlak merupakan cerminan dari sifat seseorang, akhlak seorang jelek berarti orang tersebut sifatnya jelek dan begitupula sebaliknya. Dalam kehidupan, kata akhlak menjerumus pada gerak gerik kita, tingkah polah, serta tutur kata kita didalam masyarakat. Sehingga apa yang kita lakukan bisa dilihat
Kali ini akan dibahas mengenai kumpulan hadits tentang pendidikan dalam islam lengkap bahasa arab dan artinya. Pendidikan sendiri adalah hal yang sangat penting. Dalam islam ilmu merupakan suatu yang agung. Bahkan wajib hukumnya setiap muslim mencari dan menuntut ilmu hingga ia meninggal. Pendidikan merupakan kegiatan yang penting dalam kemajuan manusia. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu gigih dalam menuntut ilmu seperti yang diperintahkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan hadist. Kegiatan pendidikan pada dasarnya selalu terkait dua belah pihak, yaitu pendidik dan peserta didik. Dalam proses belajar mengajar, pendidik memiliki peran utama dalam menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Dengan ilmu dan pendidikan yang baik, maka kita akan sukses dunia dan akhirat. Dikatakan bahwa siapa yang ingin sukses di dunia, maka pelajarilah ilmu dunia. Sedangkan siapa yang ingin sukses di akhirat, maka pelajarilah ilmu akhirat atau ilmu agama. Yang diwajibkan dalam agama islam tentulah ilmu syariat agama. Karena dengannya kita bisa tahu maha yang halal dan mana yang haram. Kita jadi mengerti bagaimana tata cara sholat, zakat, puasa dan lain sebagainya yang mana semuanya adalah wajib dikerjakan. Persoalan ini banyak disabdakan Nabi Muhammad SAW dalam hadist hadits tentang pendidikan dan ilmu agama islam. Yang mana didalamnya dijelaskan pentingnya pendidikan dan wajibnya menempuh pendidikan. Selain hadist tentang pendidikan islam, banyak juga dalil ayat ayat suci Al-Quran yang menunjukkan bagaimana pentingnya mencari ilmu dan berpendidikan. Dan langsung saja untuk lebih jelasnya simak dibawah ini daftar kumpulan hadits tentang pendidikan lengkap dalam tulisan bahasa arab dan terjemahan Indonesianya. Hadits Tentang Pendidikan عَنْ اَبِىْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَنِهِ اَوْ يُمَجِّسَنِهِ رَوَاهُ الْبُخَارِى وَمُسْلِمْ Dari Abu Hurairah Ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, ayah dan ibunyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” HR. Bukhori dan Muslim عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ قِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَإِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلٌّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ رَوَاهُ الدَّيْلَمِ Dari Ali ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya” Ad-Dailami قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمكُنْ عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِّمًا اَوْ مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ رَوَاهُ الْبَيْهَقِ Telah bersabda Rasulullah SAW ”Jadilah engkau orang yang berilmu pandai atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka Baehaqi مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ الْأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمِا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ رَوَاهُ الْبُخَارِى وَمُسْلِمٌ “Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsipa yang menghendaki kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka dengan ilmu” HR. Bukhori dan Muslim عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَالِمُ يَنْتَفِعُ بِعِلْمِهِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ عَابِدٍ رَوَاهُ الدَّيْلَمِ Dari Ali ia berkata Rasulullah SAW bersabda Orang-orang yang berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu tersebut bagi orang lain akan lebih baik dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah. Ad-Dailami عَنْ اِبْنُ عَبَّاسِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ وَ اِنَّمَا الْعِلْمُ بِاالتَّعَلُّمِ ...... رَوَاهُ الْبُخَارِىْ Dari Ibnu Abbas Ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan sesungguhnya ilmu itu dengan belajar” HR. Bukhori قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتْبَغِ لِلْجَاهِلِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى جَهْلِهِ وَلَا لِلْعَالِمِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى عِلْمِهِ رَوَاُه الطَّبْرَانِىُّ Rasulullah SAW bersabda “Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya” Ath-Thabrani عَنْ عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَو بْنُ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعَالِمُ إِنْتِزَاعًا يَنْزِعُهُ مِنَ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعُلَمَاءُ حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرَكْ عَالِمًا إِتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوْسًا جَهْلًا فَسْئَلُوْا فَافْتُوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَ اَضَلُّوْا اَخْرَجَهُ الْبُخَارِىْ Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan mencabutnya dari manusia tetapi Allah mengambil ilmu dengan cara mengambil para ulama, sehingga jika Dia tidak meninggalkan seorang alim, maka orang-orang menjadikan pemimpin mereka orang-orang yang bodoh, lalu mereka ditanya maka mereka menjawab tanpa dengan ilmu, jadilah mereka sesat dan menyesatkan. HR. Bukhori تَعَلَّمُوْا مِنَ الْعِلْمِ مَا شِئْتُمْ فَوَاللهِ لَا تُؤْتِ جَزَاءً بِجَمْعِ الْعِلْمِ حَتَّى تَعَمَّلُوْا رَوَاهُ اَبُوْ الْحَسَنْ “Belajarlah kalian semua atas ilmu yang kalian inginkan, maka demi Allah tidak akan diberikan pahala kalian sebab mengumpulkan ilmu sehingga kamu mengamalkannya. HR. Abu Hasan عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اُطْلُبُ الْعِلُمَ وَلَوْ بِاالصِّيْنِ فَاِنَّ طَلَبَ الْعِلْمَ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ اِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَضَعُ اَجْنِحَتِهَا لِطَالِبٍ رِضَاعًا بِمَا يَطْلُبُ رَوَاهُ اِبْنِ عَبْدِ الْبَرِّ Dari Ibnu Abbas Ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Carilah ilmu sekalipun di negeri Cina, karena sesungguhnya mencari ilmu itu wajib bagi seorang muslim laki-laki dan perempuan. Dan sesungguhnya para malaikat menaungkan sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridho terhadap amal perbuatannya. Ibnu Abdul Barr وَعَنْ اَبِيْ دَرْدَاءَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَبْتَغِيْ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ اِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَضَعُ اَجْنِحَتَهَا لِطَالِبٍ رِضَاعًا بِمَا صَنَعَ وَاَنَّ الْعَالِمُ لِيَسْتَغْفِرْ لَهُ مَنْ فِيْ السَمَاوَتِ وَمَنْ فِيْ الْعَرْضِ حَتَّى الحَيْتَانِ فِيْ الْمَاءِ , وَ فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعِبَادِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ , وَ اَنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ لَمْ يَرِثُوْا دِيْنَارًا وَلَا دِرْهَامًا , إِنَّمَا وَرِثُوْالْعِلْمَ , فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍ وَ اَفِرٍ رَوَاهُ اَبُوْ دَاوُدْ وَ الْتِّرْمِذِيْ Dari Abu Darda’ beliau berkata Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya bagi penuntut ilmu yang ridho terhadap apa yang ia kerjakan, dan sesungguhnya orang yang alim dimintakan ampunan oleh orang-orang yang ada di langit dan orang-orang yang ada di bumi hingga ikan-ikan yang ada di air, dan keutamaan yang alim atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama’ adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan tidak mewariskan dirham, melainkan mewariskan ilmu, maka barang siapa yang mengabilnya maka hendaklah ia mengambil dengan bagian yang sempurna. Abu Daud dan Tirmidzi عَنْ عَبْدِاللهِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلِّغُوْا عَنِّى وَلَوْ اَيَةً وَحَدِّثُوْاعَنْ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ وَلَا خَرَجَ وَمَنْ كَذَّبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّاءْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِرَوَاهُ الْبُخَارِى Dari Abdullah bin Umar ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat, dan ceritakanlah apa yang datang dari bani Israil dan tidak ada dosa, dan barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di dalam neraka”. HR. Bukhori وقال ابن مسعود رضي الله عنه عليكم بالئلم قبل ان يرفع ور فعه موت رءاته فوالذي نفس بيده ليعدن رجا ل قتلوا في سبيل الله شهداء انتبشهم الله علماء لما يرون من كرا مثهم فان احدا لم يعلد عا لما وانما الئلم باالتعلم. رواه الترمذ Artinya“Ibnu Mas’ud RA berkata kalian mesti berilmu menguasai ilmu sebelum mati menjemput. Maka demi “dzat” yang menguasai diri yang menyayangi seseorang yang meninggal di jalan Allah dengan mati syahid. Sesungguhnya Allah akan membangkitkannya ulama karena kemuliaannya. Sesungguhnya seorang dilahirkan tanpa ilmu dan ilmu bisa di dapat melalui dipelajari”. Tirmidzi العلم خازائن، ومفتا حها السؤال، فاسألوا يرحمكما الله، فانه يؤجر فيه اربعة – السا ئل، والمستمع، والمحب لهم رواه ابو نعيم عن على ArtinyaIlmu adalah gudang dan kuci pembuka gudang tersebut adalah pertanyaan/ permintaan. Maka kalian bertanyalah pada guru / ulama maka kalian akan di rahmat Allah, sesungguhnya ada empat orang yang akan pendapat / diberi pahala yaitu, orang yang bertanya, yang mengajarkan, yang mendengarkan, dan yang mencintai pada orang-orang tersebut. Abu Nua’im dari Ali عَنْ عُمَرُوبْنُ شُعَيْبِ عَنْ اَبِيْهِ عَنْ جَدّهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوْا اَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُم اَبْنَاءُ سِنِيْنَ وَاضْرِبُهُمْ اَبْنَاءَ عَشَرَ وَ فَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِيْ الْمَضَاجِعِ رَوَاهُ اَبُوْ دَاوُدَ Dari Amr Bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya berkata Raulullah SAW bersabda “perintahkanlah anakmu untuk melakukan shalat, pada saat mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka pada saat mereka berusia sepuluh tahun jika mereka meninggalkan shalat dan pisahkanlah mereka dalam hal tempat tidur.” HR. Abu Dawud قَالَ أَمِيْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّمَا الْاَعْمَالُ بِانِّيَاتِ إِنَّمَا لِكُلِّ لِإِمْرِءٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ اِلَى اللهِ وَ رَسُوْلِهِ وِمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُّنْيَا يُسِيْبَهَا اَوْ اِمْرَأَةً يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ اِلَى مَا هَجَرَ اِلَيْهِ رَوَاهُ الْبُخَارِى وَمُسْلِمْ Amirul mukminin Umar bin Khottob RA, berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda” Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niatnya. Barang siapa yang berpijak hanya karena Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia dan yang diharapkan atau wanita yang ia nikahi, Maka hijrahnya itu menuju apa yang ia inginkan. HR. Bukhori dan Muslim عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّئَال رَوَاهُ اَبُوْ دَاوُدْ وَ الْتِّرْمِذِيْ Dari Jabir ia berkata, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya obat kebodohan itu tak lain adalah bertanya.” HR. Abu Daud حَدَثَنَا مَنْ كَانَ يُقْرِئُنَا مِنْ اَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ كَانُوْا يُقْتَرِئُوْنَ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ اَيَاتٍ فَلَايَئْخُذُوْنَ فِيْ الْعَشْرِ الْأَخَرِى حَتَّى يَعْلَمُوْا مَا فِيْ هَذِهِ مِنَ الْعِلْمِ وَالْعَمَلِ رَوَاهُ اَحْمَدْ “Telah menceritakan kepada kami orang yang biasa mengajari kami, yakni dari kalangan sahabat Nabi SAW, bercerita kepada kami bahwa sesungguhnya mereka para sahabat pernah mempelajari sepuluh ayat Al-Qur’an dari Rasulullah SAW. Mereka tidak mempelajari sepuluh ayat yang lain sebelum mereka dapat mengetahui setiap ilmu yang terdapat dalam ayat-ayat tersebut dan mengamalkannya.” HR. Ahmad عن ابي درداء قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول فضل العا لم على العابد كفضل القمر على الكو كب، وانما االعلماء ورثة الآ نبياء, وان الآ نبياء لم يورثوا دينارا ولادرهما، انما ورثوالعلم، فمن اخده اخد بحظ وكفر رواه ابو داود والتر مذى Artinya“Dari Abi Darda ia berkata Saya mendengar Rasulullah SAW beliau bersabda keutamaan orang alim dibanding ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan dibanding bintang-bintang, sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham, sesungguhnya mereka mewariskan ilmu, maka barang siapa mengambil warisan itu berarti ia mengambil bagian yang sempurna”. Abu Daud dan Tirmidzi. وعن ابي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم انه قال من سلك طريقا الى العلم سلك الله طريقا ال الجنة، وانه العالم يستغفرله من في السموات ومن فى الارض حتى اليتا فى الخير، ان العلماء ورثة الانبياء رواه ابو داود Artinya “Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabdal Barang siapa menjalani akan suatu jalan untuk mencari ilmu pengetahuan ilmu Allah maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga, sesungguhnya orang alim semua makhluk yang ada di langit, dan makhluk yang ada di bumi hingga ikan Hiu yang ada di laut memohon ampunan baginya, sesungguhnya ulama itu adalah pewaris Nabi”. Abu Daud وعن ابن عباس رضي الله عنه قال قال النبي صلى الله عليه وسلم خير سليمان عليه السلام بين العلم والملك, فاختار العلم فاعطي العلم والملك رواه احمد Artinya“Dari Ibnu Abbas RA ia berkata Rasulullah SAW bersabda Sulaiman AS beliau memilih antara ilmu dan kerajaan, maka kemudian beliau memilih ilmu, lalu diberikannya ilmu dan kerajaan”. Ahmad عن ابى در قال عليه الصلاة والسلام يا ابا در للأن تخدو فتعلم بابا من كتب الله تعا لى خيرا لك من ان تصلى مانة ركعة رواه ابن ماجه Artinya “Abu Dar berkata Rasulullah SAW bersabda Ya Abu Dar seandainya kau pergi pagi lalu kemudian mempelajari ilmu satu bab dari kitab Allah SWT maka itu lebih baik dibanding kau melaksanakan shalat seratus rakaat”. Ibnu Majah وعن انس رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم وقروا من تتعلمون منه رواه ابو حسن المردى Artinya“Dari Anas RA ia berkata Rasulullah SAW bersabda Muliakanlah orang yang telah memberikan pelajaran kepadamu”. Abu Hasan Al-Mawardi وعن امامة رضي الله عنها قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اقرب الناس من درجة النبوة اهل العلم والجهاد، اما اهل العلم فد لعا الناس على ما جاءت به الرسول واما اهل الجهاد فجاهدوا باسيا فهم على ما جاءت به الرسل رواه درقطن Artinya “Dari Umamah RA ia berkata Rasulullah SAW bersabda orang paling dekat derajatnya dari para Nabi ialah ahkul ilmi yang berilmu dan pejuang, jika orang yang berilmu memberi petunjuk pada manusia melalui apa yang datang dari Rasul ilmu, dan kalau pejuang berjuanglah dengan pedangnya, seperti yang ditunjukkan Rasul”. Daruqutni إذا مات إبن أدم إنقطع عمله إلا من ثلاث صدقة جارية او علمينتفع به او ولد صالح يدعوا له Artinya Apabila anak Adam manusia mati maka terputuslah amalnya kecuali 3 hal; bersedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. HR. Muslim Demikianlah kumpulan hadits tentang pendidikan dalam islam lengkap bahasa arab dan artinya. Insyaallah dengan melihat dan memaknai dalil hadist Nabi Muhammad SAW diatas , kita akan lebih mengerti bagaimana pentingnya menuntut ilmu terutama ilmu agama islam. Wallahu a'lam. Menyebarkanmateri dengan mempemudah pemahamannya, akan membuka wawasan masyarakat lebih. Namun, untuk mencapainya dibutuhkan pemahaman cara membuat teks ceramah terlebih dahulu. Daftar Isi Artikel. Jenis Ceramah. 1. Ceramah Umum. 2. Ceramah Khusus. Ciri-Ciri Teks Ceramah Yang Baik Dan Benar. - Ceramah adalah pidato di hadapan khalayak dengan membahas suatu hal. Berikut contoh teks ceramah singkat tentang pendidikan Ketika peringatan Hari Guru, Hari Pendidikan Nasional, atau Hari Anak, kita sering mendengar ceramah tentang menyampaikan ceramah atau pidato, kita perlu menata cara bicara agar pendengar dapat mencernanya dengan baik. Dalam Pintar Pidato Kiat Menjadi Orator Hebat 2020 karya Arif Yosodipuro, agar pidato kita bisa diterima dengan baik oleh audiens, ucapan atau kalimat hendaknya disusun dengan baik dan rapi sesuai kaidah bahasa yang berlaku. Baca juga Contoh Teks Ceramah Singkat Contoh 1 Selamat pagi guru-guru dan seluruh pelajar. Sungguh kesempatan yang berbahagia kita bisa sama-sama memperingati Hari Guru di tahun 2020 momen Hari Guru ini, mari kita ingat kembali Ki Hadjar Dewantara, tokoh yang berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia. Beliau pernah mengatakan, pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir. Saya setuju dengan apa yang disampaikan Ki Hadjar Dewantara. Indonesia begitu beragam. Mulai dari adat, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat, semua berbeda-beda di tiap wilayah. Kita tidak bisa memaksakan standar pendidikan ibu kota ke daerah-daerah. Saya yakin setiap daerah punya potensi masing-masing. Setiap guru dan pelajar di daerah tidak bisa dipaksakan dengan sistem yang tidak berpihak pada kebahagiaan batin atau keselamatan hidup mereka. Harus ada kompromi dalam menjalankan proses belajar mengajar. Karena pelajar bersekolah bukan untuk menjadi robot atau menjadi calon-calon buruh. Maka baiknya kita tinggalkan istilah terbelakang, terasing, atau tertinggal. Sebaliknya, mari kenali potensi tiap daerah. Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan sesuai dengan yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara. Terima kasih dan selamat pagi. Baca juga Struktur Teks Ceramah dan Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah KekuranganMetode Ceramah. 1. Pelajaran berjalan membosankan dan siswa-siswa menjadi pasif, karena tidak berkesempatan untuk menemukan sendiri oleh konsep yang diajarkan. Sisawa hanya aktif membuat catatan saja. 2. Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat berakibat siswa tidak mampu menguasai bahan yang diajarkan. 3. Ceramah tatap muka masih jadi cara terpopuler untuk menyampaikan materi ceramah pada audiens yang tertarget. Seorang penceramah tulen tahu apa yang harus mereka sampaikan saat berada di tengah-tengah jamaahnya. Ada banyak contoh ceramah tentang pendidikan yang bisa kamu pelajari untuk membuat ceramah yagn bagus dan berkelas. Ceramah adalah penyampaian materi tentang agama Islam yang disampaikan seorang penceramah atau orang yang ahli agama Islam. Budaya mendengar masih mendominasi metode ceramah yang ada saat ini. Ceramah yang baik disampaikan orlh orang yang berkompeten dan ahli agama. Mereka bukan hanya orang yang belajar agama secara mandiri atau otodidak. Tetapi mereka pernah duduk di hadapan seorang guru yang alim dan paham agama. Kehadiran mereka ke muka bumi ini sebagai khalifah Allah untuk memberikan petunjuk pada para pendengarnya agar mengenak siapa Tuhannya dan bagaiaman mereka menyembahNya. Apa saja contoh ceramah yang baik? Simak pembahasannya dalam artikel ini. Contoh Ceramah Tentang Pendidikan Untuk Menciptakan Generasi Unggul Pendidikan menjadi fondasi penting untuk emnciptkan kemajuan, peradan dan kemakmuran manusia di muka bumi ini. Tanpa pendidikan yang tepat, maka apapun pencapaian manusia tak akan banyak berpengaruh bagi jiwa dan nuraninya kecuali akan menciptakan kegersangan saja. Inilah beberapa contoh pidto tentang pendidikan Contoh Ceramah Tentang Pendidikan Karakter Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin yang berbahagia, sahabat-sahabatku tercinta. Kali ini saya akan menyampaikan materi pidato tentang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda. Pendidikan karakter mutlak harus diajarkan dalam mendirikan nasional. Mengapa perlu menggalakkan pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah pendidikan tentang moralitas, nilai budi pekerti dan religiusitas. Pentingnya pendidikan karakter berangkat dari pemahaman bahwa manusia adalah makhluk cipta allah yang mulia. Allah menciptakan manusia ke muka bumi ini untuk mengabdi kepada-Nya. Hanya itu. Allah tidak menciptakan manusia hanya untuk bersenang-senang, bergembira dan mengumpulkan harta saja. Lebih dari itu, Allah menciptakan manusia agar menjadi khalifah-Nya di muka bumi. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam al Quran وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ Artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat “sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata “Mengapa engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji engkau dan menyucikan engkau?” Tuhan berfirman “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.” QS. Al baqarah 30. Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah dan pemakmur di muka bumi ini. Jadi, bukan sekedar jadi pelengkap apalagi jadi masalah bagi orang lain. Demikian materi ceramah tetang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda ini yang bisa penulis sajikan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Baca juga 5 Ceramah singkat Ramadan yang Menggetarkan Hati Pendengarnya Contoh Ceramah Tentang Pendidikan Budi Pekerti Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin yang berbahagia, sahabat-sahabatku tercinta. Kali ini saya akan menyampaikan materi pidato tentang pentingnya pendidikanbudi pekerti bagi generasi muda. Pendidikan budi pekerti sangat penting bagi generasi muda. Ini untuk mengimbangi pendidikan sekuler yang selama ini hanya fokus mengasah kecerdasan dan menciptakan anak yang pintar dan pandai. Banyak anak yang memiliki kapasitas, cerdas dan pintar tetapi mereka miskin akhlak dan budi pekerti. Padahal, manusia tidak dinilai dari kepintaran dan kecerdasannya saja tetapi mereka juga dinilai dari akhlak, moralitas dan budi pekerti. Ini sesuai dengan adat ketimuran, adat Jawa dan kebiasaan bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi akhlak dan moralitas. Sedini mungkin kita perlu mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya akhlak dan budi pekerti. Apa yang mereka miliki tak banyak berguna bagi orang satunya karena mereka pandai dan pintar ilmu pengetahuan umum tetapi mereka tak memiliki akhlak. Contohnya, mereka tak menghormati guru yang lebih tua, lebih berpengalaman dan lebih pandai darinya. Mereka tidak menghargai orang tua yang selama ini membesarkan dan pendidikannya. Semua karakter negatif ini berangkat dari kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan akhlak, moralitas dan budi pekerti. Demikian materi ceramah tetang pentingnya pendidikan budi pekerti bagi generasi muda ini yang bisa penulis sajikan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Contoh Ceramah Tentang Pendidikan Agama Islam Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin yang berbahagia, sahabat-sahabatku tercinta. Kali ini saya akan menyampaikan materi pidato tentang pentingnya pendidikan agama Islam bagi generasi muda. Menggalakkan pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah yang basisnya masyarakat Islam itu sangat penting. Walaupun sekolah yang kita kelola adalah sekolah negeri, bukan sekolah Islam tetapi kita perlu menekankan pentingnya pendidikan agama Islam. Mengapa? Karena peserta didik yang sadar dengan pendidikan agama Islam yang kuat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki tingkat kesabaran tinggi, semangat dan antusias dalam belajar. Dan yang pasti, mereka memiliki akhlak dan moralitas di atas rata-rata. Inilah nilai-nilai yang harus kita dengungkan kembali agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, bermoral dan berilmu. Prinsip dari pendidikan agama Islam adalah mengenalkan anak tentang siapa Tuhannya. Ketika seseorang telah mengenal siapa Tuhannya, mereka tahu untuk apa mereka hidup di dunia ini. Jika mereka tahu untuk apa hidup di dunia ini, mereka tak akan menyia-nyiakan waktu yang mereka miliki. Sebaliknya, mereka akan memanfaatkan waktu itu sebaik-baiknya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang produktif, punya progresif dan bermanfaat untuk sesama. Ibarat kata, mereka memiliki energi dari dalam untuk bertumbuh, berkembang dan menciptakan keajaibannya sendiri. Mereka menjelma menjadi remaja yang luar biasa. Sekilas, mereka tampak seperti anak-anak remaja tapi hakikatnya, mereka telah dewasa dan matang secara mentalitas. Pengenalan pendidikan agama islam yang tepat tidak akan membuat anak-anak malas terbelakang dan kuper. Sebaliknya, mereka akan menjadi pribadi pribadi yang luar biasa memiliki semangat dan visioner. Mereka tahu untuk apa mereka hidup sehingga mereka memanfaatkan hidup ini sebaik-baiknya untuk mempersiapkan bekal terbaik untuk menghadap Tuhan-nya. Demikian materi ceramah tetang pentingnya pendidikan agama Islam bagi generasi muda ini yang bisa penulis sajikan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Teks Ceramah Tentang Persoalan Dunia Remaja Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hadirin yang berbahagia, sahabat-sahabatku tercinta. Kali ini saya akan menyampaikan materi pidato tentang persoalan dunia remaja. Banyak orang yang menganggap remaja sebagai problem dan masalah dalam kehidupan masyarakat. Mereka tak menyadari bahwa remaja merupakan generasi penerus di masa yang akan datang. Mau tak mau orang yang saat ini tua punya kiprah di masyarakat, suatu saat mereka akan meninggalkan dunia fana ini. Dan generasi muda inilah yang akan menggantikannya. Bila selama ini generasi muda dianggap terbelakang, tak mau berkembang, maka mereka tak akan siap menghadapi kenyataan dia masa yang akan datang. Maka, tugas orang tua memberikan kesadaran, tanggung jawab dan menguatkan mental mereka. Agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa, berkembang dan mau belajar. Tanpa itu, maka sulit menggerakkan mereka menuju impian dan cita-cita. Karena rata-rata mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Ibarat mesin, mereka adalah mesin yang mogok. Maka tugas orang tua adalah menghidupkan mesinnya sehingga mereka mandiri dan bisa berjalan sendiri. Begitu juga dengan remaja. Orang tua dan guru perlu menyadarkan remaja betapa besar tugas dan tanggung jawab mereka di masa yang akan datang. Kita sering menyampaikan kepada mereka bahwa remaja hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Bila mereka menghayati ini, maka mereka akan memiliki semangat dan antusias untuk belajar. Demikian materi ceramah tetang pentingnya persoalan remaja ini yang bisa penulis sajikan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Baca juga 5 Contoh Ceramah Pendek yang Mudah Dipaham dan Dihafalkan Penutup Mempelajari contoh ceramah tentang pendidikan penting bagi kamu yang ingin memiliki kemampuan menyampaikan materi ceramah secara tepat. Sehingga ceramah yang kamu sampaikan berkesan dan bermanfaat untuk pendengarnya. Bangsayang maju adalah bangsa mengutamakan pendidikan. Pendidikan adalah hak semua warga negara. Oleh karena itu semua orang harus berpendidikan agar bangsa kita maju. Nah kalau kamu sedang mencari contoh pidato tentang pendidikan, berikut adalah teks pidato pentingnya pendidikan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia. Pidato di bawah bisa digunakan oleh pelajar sekolah SD, SMP, SMA, &hellip Dalil Tentang Pendidikan Ayat dan Hadits Pendidikan Lengkap – Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang bersifat positif. Dalam Islam telah dianjurkan bahkan diwajibkan bagi Umat Islam untuk belajar atau menuntut ilmu. Akhlakul karimah diperoleh melalui pendidikan, tauhid ditanamkan dalam jiwa melalui pendidikan, pengetahuan diperoleh melalui pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan dalam Islam agar umat Islam terbebas dari kebodohan. Banyak dalil-dalil yang berkaitan tentang pendidikan baik dalam Al-Qur’an maupun hadits. Dalam kesempatan ini, catatanmoeslimah akan meringkas tentang dalil pendidikan berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Disini akan dibahas dalil yang berkaitan dengan pendidikan, 8 ayat al-Qur’an dan 9 haditsnya. Ayat Tentang Pendidikan Banyak sekali kita jumpai ayat-ayat Al-Qur’an yang memerintahkan kepada kita agar berilmu dan berpendidikan. Diantara ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan diantaranya sebagai berikut Surat Al-Mujadalah ayat 11 يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ Artinya “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan“. Surat al-Alaq ayat 1-5 5 اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 1 خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ 2 اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ 3 الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ 4 عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ Artinya “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-mu yang Menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhan-mulah Yang Maha Mulia. Yang Mengajar manusia dengan pena. Dia Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya“. Surat Shod ayat 29 كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ Artinya “Kitab Al-Qur’an yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayat-Nya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran“. Surat al-Kahf ayat 66 قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا Musa berkata kepada Khidhr “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar diantara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?“. Surat Thoha ayat 114 وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا Artinya “Dan katakanlah olehmu muhammad, “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan“. Surat As-Shaffat Ayat 102 فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Artinya “Maka tatkala anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar“. Surat At-Taubah ayat 122 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Artinya “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya“. Surah al-Baqarah ayat 31 وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ Artinya “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda-benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!“. Hadits Tentang Pendidikan Beberapa hadits yang berkaitan dengan ilmu atau pendidikan telah diposting pada tulisan sebelumnya. Berikut ini ada beberapa tambahan dalil berupa hadits tentang pendidikan. Dari Ali ra. ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ قِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَإِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلٌّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ Artinya “Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya”. HR. Ad-Dailami مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ عَلِمَهُ ثُمَّ كَتَمَهُ أُلْجِمَ يَوْمَ الْقِياَمَةِ بِلِجَامٍ مِنَ النَّارِ Artinya “Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu yang ia ketahui kemudian ia menyembunyikannya tanpa menjawabnya, maka kelak ia dikendalikan di hari kiamat dengan kendali yang terbuat dari api neraka.” HR .Abu Daud dan Tirmidzi كُنْ عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِّمًا اَوْ مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ Artinya “Jadilah engkau orang yang berilmu pandai atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka.” HR Baehaqi لَا يَتْبَغِ لِلْجَاهِلِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى جَهْلِهِ وَلَا لِلْعَالِمِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى عِلْمِهِ Artinya “Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya.” HR. Ath-Thabrani Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ وَ اِنَّمَا الْعِلْمُ بِاالتَّعَلُّمِ Artinya “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan sesungguhnya ilmu itu dengan belajar“. HR. Bukhori تَعَلَّمُوْا مِنَ الْعِلْمِ مَا شِئْتُمْ فَوَاللهِ لَا تُؤْتِ جَزَاءً بِجَمْعِ الْعِلْمِ حَتَّى تَعَمَّلُوْا Artinya “Belajarlah kalian semua atas ilmu yang kalian inginkan, maka demi Allah tidak akan diberikan pahala kalian sebab mengumpulkan ilmu sehingga kamu mengamalkannya“. HR. Abu Hasan تَعَلَّمُ الْعِلْمَ وَتَعَلَّمُوْا لِلْعِلْمِ السَّكِيْنَةِ وَالْوَقَارِ وَتَوَضَّئُوْا لِمَنْ تَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُ Artinya “Pelajarilah olehmu ilmu pengetahuan dan pelajarilah pengetahuan itu dengan tenang dan sopan, rendah hatilah kami kepada orang yang belajar kepadanya“. HR. Abu Nu’aim مُرُوْا اَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُم اَبْنَاءُ سِنِيْنَ وَاضْرِبُهُمْ اَبْنَاءَ عَشَرَ وَ فَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِيْ الْمَضَاجِعِ Artinya “Suruhlah anakmu melakukan sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena mereka meninggalkan sholat ketika berumur sepuluh tahun. Dan pisahlah mereka anak laki-laki dan perempuan dari tempat tidur“. Abu Dawud كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَنِهِ اَوْ يُمَجِّسَنِهِ Artinya “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, ayah dan ibunyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” HR. Bukhori dan Muslim Dalil tersebut hanya sebagian dari sekumpulan ayat dan hadits tentang pendidikan. Karena pendidikan mencakup banyak hal, seperti pendidikan dalam beribadah, berpakaian, bertamu, adab berbicara, bergaul dan lain sebagainya. Semoga tulisan mengenai Dalil Tentang Pendidikan Ayat dan Hadits Pendidikan Lengkap ini dapat membantu sahabat semua dalam mencari pengetahuan, referensi atau keperluannya. Jangan lupa baca juga beberapa artikel berikut yang masih berkaitan dengan pendidikan.Padakesempatan yang luar biasa ini, izinkan saya untuk sedikit berbagi sebuah cerita dan pengalaman yang saya rangkum dalam ceramah singkat tentang dunia pendidikan atau proses menuntut ilmu. Hadirin sekalian, saya yakin hadirin yang ada disini memiliki tingkat sekolah yang berbeda-beda, baik itu SMP, SMA, Kuliah S1, bahkan hingga S3.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID DnzhnPHsObwTs2PirIk_eBlcR4db7G9LfsZT1eNcCUBELiRzfnR_Uw==
- Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang ceramah singkat tentang pendidikan beserta jugaCeramah Singkat tentang Zina Beserta Dalilnya Ceramah Singkat Perintah Takwa Berikut ini contoh ceramah singkat tentang pendidikan beserta warahmatullahi wabarokatuhSegala puji hanya milik Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada satu pun makhluk yang di luar ilmu-Nya. Allah SWT Maha Mengetahui kepada segala apapun. Sholawat dan salam semoga senantiasa kita lantunkan kepada Baginda Rasulullah Saw. Juga kepada keluarganya dan para sahabatnya. hadirin. Pendidikan merupakan salah satu poros kehidupan. Seseorang bisa hidup di dunia ini karena adanya ilmu dan pendidikan. Kehidupan dunia bisa berkembang karena ilmu dan pendidikan. Nabi Sulaiman as bisa menguasai dunia karena dianugerahi ilmu oleh Allah hadirin. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang artinya "Barang siapa yang menginginkan dunia maka dia harus memiliki ilmu. Barang siapa menginginkan akhirat maka dia harus memiliki ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat maka ia harus memiliki ilmu".Para hadirin. Allah SWT sudah menganugerahkan kepada kita alat-alat untuk kita bisa menjadi orang yang berpendidikan. Mari simak lantunan ayat suci Al-Qur'anقُلْ هُوَ الَّذِيْۤ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَـكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْــئِدَةَ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ"Katakanlah, "Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani bagi kamu. Tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.""Betapa besarnya ni'mat yang dianugerahkan Allah dengan memberikan kita pendengaran, penglihatan, hati, dan pikiran. Karena dengan hal-hal tersebut lah kita dapat menyerap ilmu melalui dari pada itu, pendidikan terbaik adalah pendidikan yang berkaca pada metode-metode yang diserap dari Al-Qur'an. Misalnya, Nabi Ibrahim as pernah dikisahkan berkelana dan menemukan kampung-kampung yang menyekutukan Allah. Ada yang menyembah bulan, ada yang menyembah bintang, dan ada yang menyembah matahari. Nabi Ibrahim as berdasarkan penelitian itu menyimpulkan bahwa Tuhan yang sebenarnya adalah yang menciptakan bulan, bintang, dan matahari. Sebagian orang menyebut bahwa apa yang dilakukan Nabi Ibrahim as adalah metode pengamatan dalam hadirin. Maka dari itu mari kita manfaatkan anugerah Allah SWT tadi untuk mencari ilmu dan menyerap semua pendidikan demi terciptanya kehidupan yang berbahagia dengan didasari keimanan dan kita semua dipertemukan tidak hanya di dunia saja melainkan nanti di akhirat di surga Allah SWT. warahmatullahi wabarokatuhSekian saja contoh ceramah singkat tentang pendidikan beserta dalilnya. Semoga bermanfaat.
Pendidikanadalah alat penting untuk mewujudkan semua yang ada dalam mading hati kita. Pendidikan mutlak kita butuhkan, karena tanpanya kita akan selalu dipersulit oleh berbagai lika-liku kehidupan. Jangan pernah menyepelekan pentingnya nilai pendidikan. Kita selalu membutuhkan pendidikan, bahkan pendidikan itu tidak pernah terbatas untuk usia.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ZAHARA WULANDARI PAKPAHAN 0301171266KKN-DR KELOMPOK 23 UINSU 2020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARAWabah virus corona telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization WHO. Pandemi merujuk pada penyakit yang menyebar ke banyak orang di beberapa negara dalam waktu bersamaan. Jumlah penyebaran virus corona sendiri bertambah signifikan dan berkelanjutan secara global dari adanya pandemi Covid-19, seluruh aspek kegiatan manusia terganggu, termasuk dalam bidang pendidikan. Pandemi memiliki dampak besar dalam pendidikan karena menutup sekolah-sekolah hampir diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar penyebaran virus tidak meluas. Akibatnya, sistem pendidikan menjadi berubah. Aktifitas belajar mengajar tidak lagi dilakukan dengan cara tatap muka, melainkan dilakukan dengan cara daring. Meskipun dalam masa pandemi, pendidikan harus berjalan dengan baik. Dalam Islam, pendidikan adalah salah satu kegiatan yang hukumnya wajib dilaksanakan bagi pria dan wanita muslim, dan berlangsung seumur hidup. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk menerima pendidikan, dari dalam kandungan hingga dewasa. Orangtua memiliki tanggung jawab terhadap tumbuh kembang anaknya. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dalam aktifitas belajar secara daring tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan agar pendidikan anak terlaksana dengan baik. Suasana pandemi ini mengembalikan kesadaran betapa pentingnya pendidikan keluarga. Dalam pandangan Islam, pendidikan keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak di kemudian hari, sebab pendidikan keluarga merupakan peletak dasar bagi pendidikan Islam pada tahap selanjutnya Rakhmat, 1996.Akaha 2001 menyebutkan, Pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah kemampuan dasar anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Ingat!!! Akhlak yang sesuai tuntunan Islam hanya bisa dilakukan jika kita memiliki pemahaman Islam yang baik. Pola pikir Islam berdasarkan Al Quran, Sunnah, Ijma' dan Qiyas Sahabat harus selalu kita ingat sehingga tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Saat kita memiliki pemahaman Islam yang luas dan baik, maka setiap kita berinteraksi
Ceramah Singkat Tentang PendidikanCeramah Singkat Tentang Pendidikan 02Sebarkan iniPosting terkait Assalamu’alaikum Pertama tama kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga kita semua masih diberikan kesehatan dan dapat menghadiri acara sosialisasi di pagi hari yang cerah ini. Hadirin sekalian, Pentingnya pendidikan sangat mempengaruhi moral dan perilaku anak bangsa. Generasi muda harus di didik dan diberikan pengarahan mengenai pendidikan karena dengan menerima pendidikan akan mewujudkan cita citanhya kelak dan juga akan mengharumkan nama keluarga dan nama bangsa indonesia. Jangan sepelakan pendidikan bagi anak anak karena anak anak adalah generasi penerus bangsa dan haus akan pedidikan. Banyak sekali manfaat yang akan di terima oleh anak anak ketika sudah dewasa nanti seperti tidak mudah di tpipu, pintar dan dapat menjadi orang yang sukses. Pendidikan di indonesia selama 12 hukumnya wajib sehingga dengan belajar selama itu akan memberikan bekal kepada anak anak dan menjadikan acuan pada saat dewasa nanti. Sekian yang dapat saya sampaikan pada pidato di pagi hari yang cerah ini apabila tedapat salah kata saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Ceramah Singkat Tentang Pendidikan 02 Assalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatu Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. Pilih pembukaan pidato yang biasa sobat pakai Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat budaya alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan. Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda multiple choice karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian. Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu. CeramahSingkat Tentang Ilmu: Islam Agama Ilmu. Ikhwani fiddin a'azza kumullah, Kepada kaum muslimin dan muslimat, kepada pemirsa TV Rodja dan pendengar Radio Rodja yang mudah-mudahan dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang Allah karuniakan kepada kita dan kita bersyukur